WADAN KODIKLATAL BUKA PENDIDIKAN SPESIALISASI PERWIRA DAN DIKSARCAB MARINIR

Senin, 24/07/2017 12:35 WIB

 

Kodiklatal, (24/7).

Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Brigjen TNI Marinir Kasirun Situmorang, S.H, secara resmi membuka program Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) dan Pendidikan Dasar Kecabangan (Diksarcab) Marinir TA 2017. Pembukaan pendidikan yang diikuti 205 Perwira Pertama (Pama) TNI AL tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Senin, (24/7).

Dari 205 Perwira Pertama yang mengikuti pendidikan tersebut terdiri dari Dikspespa Pelaut 50 orang, Dikspespa Teknik 27 orang, Dikspespa Elektronika 16 orang, Dikspespa Suplai 9 orang, Dikspespa Kesehatan 19 orang, Dikspespa Hidros 16 orang, Dikspespa Personel 27 orang, Dikspespa Pendidikan 13 orang dan Diksarcab Marinir 28 orang.

Komandan Kobangdikal Laksda TNI I.G Putu Wijamahaadi, S.H dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Kasirun Situmorang, S.H, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para Perwira untuk menempuh Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) dan Pendidikan Dasar Kecabangan (Diksarcab) Marinir yang akan berlangsung selama lima sampai enam bulan di Kodiklatal.

Adapun tujuan dari program Dikspespa adalah mendidik dan membekali perwira Siswa TNI AL menjadi prajurit yang berjiwa pejuang sapta marga, memiliki kesamaptaan yang baik, profesionalisme matra laut dan mampu secara aplikatif melaksanakan tugas dilapangan serta mampu mengemban tugas sebagai kasi,  kasubsi  atau  perwira  divisi  dimasing-masing  korps  baik  di  KRI  maupun  pendirian  darat.

Sedangkan Diksarcab  Marinirbertujuan untuk mendidik Perwira TNI AL Korps Marinir menjadi pejuang Sapta marga, dan profesionalisme sesuai kecabangan masing-masing, sehingga mampu mengemban tugas sebagai  komandan  kompi  dan  staf  batalyon  serta  jabatan  lain  yang  setingkat dari limadasar  kecabangan Infanteri, Kavaleri, zeni,  artileri,  dan  kecabangan  angkutan,  perbekalan,  dan  peralatan  (ABP).

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dari upaya peningkatan kualitas SDM TNI AL, karena melalui pendidikan yang dilaksanakan pembekalan dan pemantapan profesi serta integritas pribadi para perwira TNI AL memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi wawasan dan cakrawala pandang jauh kedepan sebagai pilar penopang bagi terwujudnya pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang semakin matang dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks.